Sambut Kedatangan Zunnun, Warga Parangloe: Hanya Bangsawan Bugis Makassar yang Dijemput Pa’raga dan Pamanca

oleh -204 views
oleh

UPDATESULSEL- Bakal calon wakil Walikota Makassar, Andi Zunnun Armin NH datang menjawab kerinduan masyarakat Kelurahan Parangloe, Kecamatan Tamalanrea, Jumat (21/8/2020) malam.

Setiba di Parangloe, Andi Zunnun Armin NH yang akan mendampingi, Irman Yasin Limpo tarian Gandrung Bulo kahs Makassar. Tarian Gandrang Bulo adalah tarian khas tradisional masyarakat Sulawesi Selatan, Makassar. Tarian ini diiringi oleh tabuan gendang dan tabuhan bambu, kata “Gandrang Bulo” yang memiliki arti yaitu Gandrang yang berarti tabuhan atau pukulan dan bulo yang berarti bambu.

Umumnya tarian-tarian khas daerah akan diperagakan dengan serius, berbeda dengan Gandrang Bulo, tarian ini menceritakan tentang lawakan dan ejekan dengan selipan kritikan pedas namun masih tetap memberikan kesan yang lucu dan menghibur. Dialong yang digunakan di tarian meliputi masalah politik, sosial, dan budaya. Dalam melakukan tarian ini penari harus tampak bahagia.

Selain tarian Gandrung Bulo juga di jemput dengan penampilan Pa’raga. Pa’raga merupakan sebuah budaya tradisional khas Makassar, Sulawesi Selatan. Pa’raga sendiri berasal dari ma’raga atau gerakan melakukan raga dengan menggunakan bola rotan yang pada dasarnya terdiri dari gerakan-gerakan seni bela diri.

Paraga atau sepak raga merupakan olahraga kesenian yang lahir diwilayah nusantara Sulawesi Selatan berasal dari Bugis- Makassar. Konon dulunya olahraga kesenian ini hanya dapat dikonsumsi oleh pihak keluarga kerajaan. Pada saat itu lelaki yang pandai bermain sepak raga dengan baik akan dianggap sempurna. Namun seiring dengan perkembangan zaman seluruh lapisan masyarakat, kini dapat menikmatinya.

Paraga sebuah permainan yang mencerminkan adat istiadat daerah setempat. Paraga biasanya dimainkan oleh laki-laki, mengingat gerakan paraga yang rumit dan merupakan gerakan latihan ketangkasan. Latar belakang masuknya dan penyebaran kesenian sepak raga di Sulawesi Selatan diiringi dengan masuknya dan penyebaran Islam di Sulawesi Selatan pada abad ke-15. Sepak raga dijadikan media dalam penyebaran Islam, dengan permainan sepak raga masyarakat berbondong-bondong untuk menonton dan secara tidak langsung menjadi wadah penyebaran agama Islam di Sulawesi Selatan.

Melihat antusias sambutan masyarakat Parangloe, Andi Zunnun Armin NH menjelaskan keterimamaan masyarakat kota Makassar sangat besar untuk memilih pemimpin sesamanya Bugis Makassar (Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH).

“Penyambutan ini luar biasa bagi saya, terima kasih orang tua, saudara-saudaraku di Parang loe. Pak Irman Yasin Limpo dan saya tidak akan mempermalukan orang Bugis Makassar. Kami putra daerah Bugis Makassar yang akan membangun kota Makassar berdasarkan kearifan lokal dan seluruh potensi yang dimilik kota Makassar yang sama kita cintai ini,” ujar Andi Zunnun Armin NH.

Di Parangloe, Andi Zunnun Armin NH mengungkapkan banyak putra daerah luar Makassar yang mau menjadi pemimpin di kota Makassar, tetapi tak memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Banyak yang mau memimpin kota Makassar, tetapi tidak memahami adat istiadat dan budaya orang Bugis Makassar. Hanya putra daerah yang paham kebutuhan sekampungnya sesama anak Bugis Makassar.

Dukungan warga Parangloe makin memotivasi IMUN (Irman-Zunnun) untuk mewujudkan mimpi masyarakat untuk Makassar yang lebih baik Jaga iman dan imun kita jangan remehkan virus yang mengancam nyawa kita dan bisa memicu perpecahan diantara kita. Kita tidak hanya membutuhkan pemimpin buang cerdas, tetapi yang utama adalah kejujuran. Ini tanah Makassar yang tak boleh dipimpin pembohong dan tidak jujur,” ungkap, Andi Zunnun Armin NH.

Sementara tokoh masyarakat Parangloe, Hasan menjelaskan hanya bangsawan Bugis Makassar yang mampu menjaga budaya yang ditinggalkan leluhurnya. Hasan berjanji jika warga Parangloe akan memenangkan pasangan IMUN di Pilwali Makassar.

“Hanya pemimpin asli bangsawan Bugis Makassar yang dijemput Pa’raga dan Pamanca. Hanya pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH asli Bugis Makassar. Hanya mereka yang paham kebutuhan masyarakat Kota Makassar. Kami siap dan berjanji menangkan IMUN di Parangloe,” jelas Hasan.