Rudal dan Erwin Aksa Diusul jadi Jurkam Irman-Zunnun

oleh -1,397 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS-  Pilkada Makassar kian menarik. Partai Golkar kini tak main-main memenangkan jagoan di pilkada Makassar 2020.

Bahkan Golkar menyiapkan sejumlah nama elit Golkar yang tak mau ikuti perintah partai, untuk bergabung menjadi juru kampanye (Jurkam) untuk pemenangan calon nomornurut 4, Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnu NH alias IMUN.

Bahkan sejumlah nama yang disiapkan oleh tim pemenangan partai Golkar dari DPD II Golkar Makassar untuk diusulkan ke DPP yakni. Pengurus DPP Golkar, Erwin Aksa dan mantan Bendahara DPD I Golkar Sulsel, Rusdin Abdullah. Serta beberapa nama lainya.

“Saya setuju usulan nama-nama dari tim pemenagan DPD II Golkar Makassar. Bagus juga diusulkan. Mereka kan kader Gorkar,” ujar Wakil ketua umum DPP Golkar, Nurdin Halid, saat ditemui di Caffe Olala, Jl. Boulevard Makassar, Kamis (1/10/2020).

NH menegaskan bahwa perintah ketua umum DPP Golkar Airlangga Hartarto jelas Sanksi tegas, copot pimpinan dan fraksi yang membelot.

“Pedan ketua umum pak Airlangga Hartarto sudah jelas. Kader yang sudah kami usung di Pilkada kemudian ada pimpinan DPRD yang berbeda dukungan kami bangku cadangkan dulu,” kata NH mengutip pesan Airlangga.

Menurutnya, DPP selayaknya tegas karrna jika fibirlan maka kader akan seenalnya mbalelo mendukung calon lain yang bertentangan usungan Golkar.

“DPP memang tegas karena ada berdampak ke calon daerah lain,” pungkasnya.

Sedangkan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Makassar mulai merancang daftar nama-nama Tim kampanye untuk Pasangan calon walikota dan wakil walikota Makassar Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun Armin Halid.

Hal yang enarik dari rancangan daftar nama tersebut terdapat 2 bakal calon walikota untuk menjadi juru kampanye pasangan IMUN

Mereka di antaranya Munafri Arifuddin alias Appi, Samsul Rizal alias Deng Ical. Tak hanya itu ada dua tim pemenangan Appi – Rahman yakni Erwin Aksa dan satu masuk paslon ADAMA menyatakan dukungan yakni Rusdin Abdullah.

“Nama-nama tersebut diminta untuk menjadi Jurkam Imun lantaran tercatat sebagai pengurus atau kader Partai Golkar,” jelas Ketua Golkar Makassar Farouk M Betta. (Yad/Abu)