UPDATESULSEL.NEWS – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, pihaknya resmi memilih Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, menjadi calon wakil ketua DPR.
Dia dipilih untuk menggantikan Azis Syamsuddin yang mengundurkan diri karena menjadi tersangka kasus dugaan suap di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Dalam rapat pleno tanggal 27 September kemarin, Partai Golkar telah memutuskan untuk menunjuk saudara haji Lodewijk Paulus sebagai calon wakil ketua DPR meggantikan saudara Azis Syamsuddin,” kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu sore, 29 September 2021.
Airlangga menjelaskan, mekanisme penunjukkan itu dilakukan lewat rapat pleno terbatas Partai Golkar dan rapat internal harian. Bahkan, konsultasi juga dilakukan dengan seluruh senior Partai Golkar di dewan pembina, dewan kehormatan, dan dewan pakar.
“Haji Lodewijk lahir di Manado 27 juli tahun 1957. Saat ini menjabat sebagai Sekjen, Sekretaris Jenderal Golkar, dan Haji Lodewijk berada di Komisi I yang membidangi pertahanan, intelijen, komunikasi dan luar negeri,” jelas Airlangga.
Dalam kesempatan itu, Airlangga menyampaikan, Lodewijk Paulus adalah purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang 3 dan mewakili Lampung pada periode 2019-2024.
Lodewijk pernah menjabat sebagai Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kodiklat TNI AD) dan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
“Dan kemudian beliau juga pernah di Kodam Jaya. Selain Jenderal Kopassus, Pak Lodewijk menggantikan Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo,” ucap Airlangga.
Pada 2013, lanjut Airlangga, Lodewijk bergabung dengan Partai Golkar. Sebelum menjadi Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk pernah menjabat Ketua Koordinator Bidang Kajian Strategis dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Nah, tentu ini kami harap bahwa proses pengajuan calon wakil ketua DPR dari Pak Lodewijk bisa diselesaikan, disampaikan dalam rapat paripurna dan berproses sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR RI,” kata Airlangga.
Saat ditanyai apa alasan penunjukan Lodewijk sebagai calon wakil ketua DPR, Airlangga menegaskan hal itu berdasarkan diskusi dengan senior-senior Partai Beringin. Pembahasan itu, kata Airlangga, juga sudah cukup lama.
“Jadi sudah pembahasan dengan Ketua Dewan Pembina Pak Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Pak Agung Laksono, Ketua Dewan Kehormatan Bapak Akbar Tanjung dan juga dengan penasihat Pak Luhut Binsar Pandjaitan,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan, dia sudah menerima usulan Lodewijk Paulus untuk menggantikan Azis. Puan juga mengaku sudah menerima surat resmi pengunduran diri Azis dari Airlangga.
“Kami juga sudah menerima langsung surat usulan nama pimpinan DPR RI menggantikan Azis. Maka DPR akan memproses penggantian pimpinan dari Partai Golkar,” kata Puan. (*)
