UPDATESULSEL.NEWS – Pelaksanaan lanjutan kegiatan pengawasan APBD Provinsi Sulawesi berlangsung di Desa Rappo ala Kecamatan Tompo Bulu Kabupaten Gowa, Fahruddin Rangga salah satu diantara anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari fraksi Golkar Daerah Pemilihan Gowa dan Takalar, pada titik ketiga ini mengambil lokasi pada wilayah dataran tinggi, secara umum seluruh peserta mempunyai kesempatan yang sama dapat mengambil bagian dalam dialog dan tanya jawab sehingga dengan demikian dapat dengan mudah menyalurkan setiap persoalan terkait pelaksanaan kegiatan yang tidak terawasi secara baik.
Rangga selaku Anggota DPRD yang sudah dua periode mewakili masyarakat gowa dan takalar di parlemen Sulsel mengatakan kegiatan pengawasan dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang dialami di wilayah masing masing karena dengan demikian dapat tersalurkan secara langsung, sehingga masyarakat boleh secara lepas tanpa beban berbicara dan mengungkapkan keresahan nya dalam pertemuan silaturahmi seperti ini.
Anggota DPRD yang satu ini di dapilnya sering disapa “ketua” lebih jauh memberi penjelasan bahwa pertemuan terbuka seperti ini merupakan wadah untuk mendengarkan dan menampung informasi dan masukan masyarakat sehingga apapun kondisi yang terjadi dan dialami masyarakat wajib disampaikan, oleh karenanya kenapa pertemuan seperti ini sangat penting untuk di hadiri, karena dengan wadah seperti inilah kita dapat lebih mudah mendapatkan informasi dan masalah yang terjadi di tengah masyarakat.
Pada pelaksanaan pengawasan di titik ketiga ini hadir anggota DPRD Kabupaten Gowa fraksi golkar H. Baharuddin Emba, Danramil Tompo Bulu, Kepala Desa Rappo Lemba, Sekdes Rappoala, Kapolsek Tompo Bulu diwakili Kanit Serse dan beberapa kepala dusun dari dua desa tetangga rappo ala dan rappo lemba, dialog berjalan lancar yang dipandu langsung oleh anggota DPRD Gowa H. Emba panggilan akrabnya.
Diskusi lebih lanjut dan berkembang saat waktu istirahat dimana diskusi ringan bersama beberapa tokoh masyarakat diantaranya pak ismail, walaupun diluar konteks kegiatan masyarakat sangat berharap adanya prioritas perbaikan ruas jalan provinsi poros sapaya malakaji yang mengalami kerusakan berat beberapa kilometer yang menyulitkan masyarakat mengangkut hasil kebun dan sayur mayur untuk dipasarkan di kota sungguminasa dan kota makassar, kebutuhan bantuan alat mesin pertanian, pembangunan jalan tani, bantuan hewan ternak, dan bantuan untuk kelompok ibu ibu, masyarakat juga sangat mengharapkan penjelasan bagaimana prosedur mengusulkan proposal ke pemerintah provinsi sulawesi selatan, dan sangat butuh perhatian dan kelonggaran terhadap perbaikan fasilitas dan infrastruktur yang ada di desa sementara tidak tersedia anggaran untuk perbaikan. Oleh karenanya sangat berharap ada bantuan penganggaran dari Pemprov Sulsel, baik yang bersifat hibah atau dalam bentuk belanja lain.
Sebagai akhir dari silaturahmi kegiatan pengawasan ini Rangga berharap kepada pemerintah desa agar komunikasi senantiasa terbangun terkait berbagai hal dan kepentingan masyarakat umum, kuncinya.
