UPDATESULSEL.NEWS- Menghadapi Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar yang bakal digelar, 9 Desember 2020 mendatang. Bakal calon Walikota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto (DP) terus menjadikan prestasinya sebagai jualan politik untuk meraih dukungan masyarakat.
Prestasi yang dimiliki, DP bukan lagi sebuah hal yang membuat masyarakat condong untuk memilihnya. Apalagi masyarakat saat ini butuh pemimpin yang bisa mensejahterakan masyarakat yang tengah mengalami kesulitan akibat Covid-19.
Direktur Profetik Institute, Asratillah menjelaskan masyarakat kota Makassar adalah masyarakat yang rasional dan realistis. Artinya masyarakat kota Makassar saat ini membutuhkan pemimpin yang tidak suka menampilkan kesombongannya dengan mengandalkan prestasinya saja.
“Saya pikir, masyarakat Kota Makassar adalah masyarakat yang rasional dan realistis. Dengan kata lain, motivasi untuk menjatuhkan pilihan ke kandidat tertentu, bukan hanya bergantung pada glorifikasi prestasi-prestasi masa lalu, tetapi juga relevansi visi, misi dan progam yang ditawarkan kepada publik,” ujar Asratillah, Senin (26/10/2020) malam.
Saat ini masyarakat tengah menghadapi situasi yang sulit atas pandemi Covid-19. Maka dari itu, Asratillah mengungkapkan masyarakat kota Makassar saat ini membutuhkan pemimpin yang mampu membawa gagasan yang mampu mengantarkan masyarakat keluar dari masa kesulitan atau masa krisis.
“Saat ini masyarakat sedang dihadapkan dengan pandemi yang berujung pada dua krisis, yakni krisis kesehatan dan ekonomi. Kandidat yang dilirik publik Makassar adalah kandidat yang paling bisa menawarkan solusi jangka pendek maupun jangka panjang atas kedua krisis tersebut,” ungkap, Asratillah.
Berbagai program kerja, DP yang dipamerkannya banyak belum terealisasi menandakan kegagalannya memimpin kota Makassar. Maka dari itu, masyarakat harus helih memilih pemimpin yang bisa membawa banyak perubahan bagi kota Makassar.
“Selain itu, DP juga mesti mampu menjawab beberapa program mangkrak pada masa jabatannya. Karena seperti yang kita ketahui, ada beberapa program yang gagal atau tidak mencapai target di masa DP menjabat Walikota Makassar,” jelas Asratillah. (Wan)
