Polisi Janji Tindak Tegas Penyerang dan Pembakar Asrama Mahasiswa di Makassar

oleh -347 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Kepala Kepolisian Resor Kota Besar(Polrestabes) Makassar Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Witnu Urip Lakasana berjanji mengungkap dan menangkap kawanan pria bertopeng yang menyerang dan membakar asrama mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 November 2021.

Ia meminta masyarakat percaya bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku yang menyebabkan tangan salah satu mahasiswa penghuni asrama inisial A putus.

“Percayakan kepada kami untuk mengambil tindakan tegas kepada oknum pelaku,” ujar Urip di (Polrestabes Makassar Senin, 29 November 2021.

Ia mengimbau semua pihak tidak terpancing dengan provokasi negatidf, misalnya isu yang dikaitkan antar etnis. Maka dari itu, ia berharap tokoh masyarakat bisa turun tangan agar isu tersebut tak berkembang liar di tengah masyarakat.

“Saya berharap kepada sesepuh dan tokoh-tokoh masyarakat Luwu dan Bone untuk menjaga kedamaian di Makassar yang sejuk dan damai,” katanya.

Apabila masih terjadi kasus penyerangan serupa, kata dia pihaknya tak segan melakukan tindakan tegas dan terukur. Pasalnya, kasus pembakaran dan penyerangan tersebut mengganggu ketertiban masyarakat.

“Apa yang telah dilakukan telah merusak nama besar dan menganggu ketertiban masayarakat lain dan mengancam jiwa masyarakat akibat bentrokan ini,” ucap Urip.

Dua asrama mahasiswa milik milik orginisasi daerah (Organda) yang berada di Jalan Sungai Limboto, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan diserang dan dilempari bom molotov pada Minggu, 28 November 2021.

Kedua asrama yang terbakar ini masing-masing bernama Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (Ipmil) dan Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (Kepmi) Bone. Lokasi kedua asrama ini berdekatan, hanya dipisahkan sebuah lorong di Jalan Sungai Limboto.

Dalam peristiwa tersebut, mahasiswa berusia 20 tahun tersebut menjadi korban. Ia mengalami luka tebasan di leher dan pergelangan tangan terputus.