PMKRI Makassar Minta Depo Pertamina Makassar Dipindahkan, Mengapa?

oleh -49 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS –  Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Makassar turut menanggapi polemik Letak Depo Pertamina Makassar yang diduga mengancam keselamatan warga.

Ketua Umum PMKRI Cabang Makassar, Maria Yustina Agnes Parera mengatakan letak Depo Pertamina Makassar wajib menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat.

“Kita tahu bahwa Depo Pertamina ini adalah salah satu objek vital maka sudah seharusnya dilakukan sistem zonasi,” ucap Yustina Parera, Senin (8/5/2023) pagi tadi.

Lebih lanjut, Yustina Parera menjelaskan sebaiknya objek vital direlokasi dari pemukiman padat penduduk demi meminimalisir resiko korban jiwa.

“Kita ketahui sendiri bagaimana bahaya yang bisa ditimbulkan jika sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari Depo Pertamina,” tambahnya.

Yustina turut khawatir kejadian yang sama dapat terjadi di Depo Pertamina Makassar sebagaimana peristiwa ledakan Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara yang merenggut 33 korban jiwa.

“Jangan sampai kejadian yang terjadi di Plumpang Jakarta terulang di Makassar,” ujar Yustina.

Dia pun memberikan penekanan pada upaya mitigasi yang menjadi kewajiban pihak Pertamina.

“Kita seharusnya sudah mengantisipasi kemungkinan terburuk dari hal tersebut, apalagi melihat jarak dari Depo tersebut letaknya tidak sesuai dengan standar keamanan,” ucapnya.

“Bukan hanya terkait letak Depo tersebut tetapi persoalan keamanan dari sebuah objek vital harus diperhatikan dan harus dijaga dengan ketat. Banyak bahaya yang bisa ditimbulkan ketika sebuah depo Pertamina tidak dilengkapi dengan sistem keamanan yang baik, apalagi lokasinya yang dekat dengan pemukiman, kita tidak bisa menutup kemungkinan buruk yang bisa saja ditimbulkan,” sambung Yustina.

Untuk itu, Ketua Umum PMKRI Cabang Makassar menilai alternatif untuk menyelamatkan warga dari bahaya adalah dengan memindahkan Depo Pertamina ke lokasi yang lebih aman.

“Solusi yang paling baik dari situasi terkait Depo Pertamina Makassar adalah dipindahkan ditempat yang memang lebih baik standarisasinya, sehingga kita semua bisa menghindari kemungkinan terburuk yang akan terjadi,” tutupnya. (*)