PKP Sebut Jokowi Setuju Partai Non-DPR Tak Perlu Ikut Verifikasi Faktual Lagi

oleh -86 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS- Presiden Joko Widodo bertemu dengan pengurus Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) di Istana Bogor, pada Rabu 22 September 2021. Dalam pertemuan ini, Ketua Umum PKP Yussuf Solichien dan Sekretaris Jenderal Said Salahudin turut hadir.

Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah mengenai tahapan Pemilihan Umum 2024. Said mengklaim, Jokowi setuju partai non-DPR seperti PKP ini tidak perlu lagi mengikuti verifikasi faktual, atau hanya cukup verifikasi administrasi saja.

Sementara diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) pernah memutuskan bahwa partai politik non-parlemen harus melakukan verifikasi administrasi dan juga faktual untuk mengikuti Pemilu selanjutnya.

“Presiden sepakat dengan PKP bahwa untuk menjadi Peserta Pemilu 2024 parpol non-parlemen tidak perlu mengikuti verifikasi faktual, alias cukup lulus verifikasi administrasi,” kata Said dalam keterangan yang disampaikan ke Limapagi.

Menurut Said, Jokowi berpandangan bahwa tidak ada bedanya antara partai yang lolos ke DPR dengan partai yang tidak lolos. Pasalnya kedua jenis partai disebut sudah pernah menjalani verifikasi di tahapan Pemilu 2019.

Selain terkait masalah ini, Said menyebut Jokowi dan PKP memiliki pandangan yang sama soal jadwal Pemilu. Jokowi katanya setuju jadwal Pemilu tetap dilakukan di bulan April seperti sebelum-sebelumnya.

Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di SMA 4 Serang, Jokowi Beri Sepeda ke Seorang Pelajar

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan Pemilu 2024 digelar pada Februari 2024. Usulan ini kemudian tidak disetujui oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

“Presiden sepakat dengan PKP agar Pemilu tetap diselenggarakan di bulan April 2024. Presiden akan memanggil Mendagri untuk membicarakan mengenai hal tersebut,” kata Said. (*)