PKB Gelar Pencalegan Dini untuk DPR, Gus Jazil: 100 Kursi Tembus

oleh -38 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimistis bisa meraih 100 kursi DPR pada Pemilu 2024 mendatang. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan target tersebut, PKB resmi meluncurkan Program Pencalegan Dini 2024.

Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, pencalegan dini ini dilakukan sebagai ikhtiar kegiatan untuk mencari bakal calon legislatif (caleg) terbaik di semua tingkatan baik DPRD II, DPRD I, dan caleg DPR RI.

”Kita sudah melakukan coaching clinic, pemetaan dapil, dan sekarang kita lakukan launching Program Pencalegan Dini. Setelah ini kita akan turun ke wilayah-wilayah, melakukan pemetaan dapil, sekaligus memulai rekrutmen caleg di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat,” ujar Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid–saat memberikan arahan pada Pemuncuran Program Launching Pencalegan Dini di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat yang disiarkan dan diikuti secara virtual seluruh jajaran DPC dan DPW PKB se-Indonesia, Kamis (19/8/2021).

Untuk pemenuhan target 100 kursi, kata Gus Muhaimin, DPP PKB telah melakukan pemetaan dapil prioritas. Ada sedikitnya 33 dapil prioritas yang berpotensi meloloskan calegnya untuk kursi DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Dalam rangka ikhtiar pemenuhan program pencalegan dini, kata Gus Jazil, DPP PKB sudah menyusun jadwal untuk kita lakukan proses pencalegan dini. Pertama launching dan sosisalisasi yang dilakukan pada Agustus-September 2021.

”Setelah ini saya harap ketua DPC, DPW sudah melakukan sosialisasi dan rekrutmen caleg di semua tingkatan,” tuturnya.

Setelah itu, akan dilakukan fit and proper dan talent scouting caleg pada September-Desember 2021, dan dilanjutkan dengan pembekalan caleg pada Januari-Maret 2022. Berikutnya, mini campaign pencalegan dini pada April-Desember 2022, dan pada Februari 2023 sudah dimulai pencaftaran caleg sementara baik DPR RI maupun DPRD.

Dalam proses pencalegan dini, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi. Di antaranya, caleg harus mimiliki popularitas, jaringan yang luas, pengalaman, dan logistik untuk proses sosialisasi msing-masing caleg.

”Setelah launching ini, DPP akan turun ke DPW-DPW untuk melakukan pemetaan dapil, dan saya minta DPC dan DPW untuk sosialisasi dan rekrutmen pencalegan di wilayah masing-masing. Sebab hari ini kita sedang dalam masa pandemi sehingga kecermatan dan kecepatan menjadi penting sehingga kita tidak terlambat,” tutur Wakil Ketua MPR RI ini.

Gus Jazil meminta DPC dan DPW PKB se-Indonesia agar segera menyusun rencana strategis di provnsi dan cabang masing-masing dengan melakukan coaching clinic atau kegiatan lain.

”Jika belum terbentuk LPP, Lembaga Saksi, dan lain-lain, segera dilengkapi. Dan segera lakukan pendekatan rekrutmen kepada bakal calon potensial dari pusat, provinsi hingga cabang,” tutur Gus Jazil. (**)