Pengalaman Kalah di Pilkada Sidrap, Fatmawati Rusdi Masse Bisa jadi Biang Kekalahan Danny Pomanto di Pilwali Makassar

oleh -2,360 views
oleh

UPDATESULSEL-  Lagi-lagi bakal calon wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi Masse hanya mengandalkan pengalaman politiknya di Kabupaten Sidra untuk bertarung mendampingi, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto di Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar, 9 Desember mendatang.

Pengalaman tersebut justru tidak mampu menaikkan elektabilitas dan popularitas, dirinya bersama Danny Pomanto untuk meraih dukungan masyarakat jelang Pilwali Makassar.

Direktur Profetik Isntitute, M.Asaratillah menjelaskan perbedaan realitas politik di kabupaten Sidrap sangat berbeda dengan realitas politik di Kota Makassar. Artinya pengalaman, Fatmawati Rusdi Masse tidak berpengaruh meraih dukungan masyarakat di kota Makassar. Apalagi pada Pilkada Sidrap 2018, Fatmawati terhitung sebagai incumben adalah istri Bupati Sidrap, Rusdi Masse pada saat itu dikalahkan oleh, Dolla Mando

Ada perbedaan realitas politik antara wilayah rural (yang didominasi pedesaan) dengan wilayah urban (perkotaan). Wilayah rural memiliki karakter politik yang statis dan patron-klien. Sedangkan di wilayah urban karakter politik lebih dinamis dan individualis. Sehingga pengalaman tanding di kabupaten Sidrap bagi Fatmawati Rusdi Masse sepenuhnya relevan di kontestasi pada Kota besar seperti Makassar,” kata M. Asratillah, Sabtu (15/8/2020).

M. Asratillah juga menyebutkan dari berbagai lembaga survei elektabilitas yang dimiliki, Fatmawati Rusdi Masse masih sulit diterima oleh kalangan masyarakat kota Makassar

“Kemudian dari segi jejaring politik loyal, Fatmawati bisa kuat di Sidrap. Tetapi di Makassar, beliau belum punya jejaring pokitik yg mantap. Apalagi dari berbagai hasil survey, aksepbilitas dan elektabilitas masih rendah di Makassar,” tambah, M. Asratillah.

Sementara pakar Politik Universitas Hasanuddin, Ali Armunanto menyebutkan jika, Fatmawati Rusdi Masse mengalami kesulitan bertarung di Pilwali Makassar hanya mengandalkan pengalaman bertarung di Pilkada Kabupaten Sidrap.

“Saya rasa dengan hanya mengandalkan pengalaman politik bertarung di Pilkada Sidrap, tidak akan cukup. Konteks Makassar berbeda jauh dengan sidrap, arena politiknya berbeda dan juga masyarakat pemilihnya berbeda. Sehingga akan sangat susah bagi Fatma, jika hanya mengandalkan oengalaman di Sidrap. Pengetahuan dan Pemahaman terhadap ointeks politik adalah hal yang paling penting untuk Fatma saat ini,” jelas Ali Armunanto. (wan)