UPDATESULSEL.NEWS – Pemudik mengeluhkan fasilitas di rest area Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tempat ibadah kotor hingga air di toilet tidak mengalir.
“Iya ini singgah mau salat tadi di musala, sambil istirahat di rest area Enrekang. Ternyata keadaannya begini. Tidak jalan airnya terus musalanya kotor,” kata salah seorang pemudik Rifki di lokasi, Senin (17/4/2023) dikutip dari detiksulsel
Rest area yang berada di Jalan Poros Enrekang-Sidrap, Kecamatan Maiwa memiliki 10 gazebo, 5 gedung tempat istirahat, 1 musala dan toilet. Namun kondisi dari beberapa fasilitas itu sama sekali tidak terurus.
Rifki menilai fasilitas di rest area Enrekang kurang memadai dibandingkan rest area di beberapa daerah di Sulsel. Padahal kata dia, rest area sangat dibutuhkan pemudik sebagai tempat beristirahat.
“Saya sudah 2 kali singgah di rest area selama perjalanan, itu di Barru sama Parepare. Sepertinya di Enrekang ini fasilitasnya yang sangat kurang, padahal ini kan musim mudik, pemudik seperti kita ini sangat butuh tempat beristirahat sejenak, kalau fasilitasnya begini siapa yang mau singgah,” ujarnya
Menanggapi hal tersebut, Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Enrekang Andi Faisal mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti keluhan pemudik tersebut. Ke depannya dirinya akan memastikan fasilitas dan layanan yang berada di rest area Enrekang memadai.
“Terima kasih atas infonya. Saya akan segera turunkan petugas kebersihan untuk menanggapi keluhan itu. Kita akan pastikan kebersihan dan fasilitas yang ada di sana memadai,” ujarnya.
Faisal mengaku kekurangan tenaga kebersihan di beberapa bangunan pelayanan daerah. Hal ini diakibatkan tidak ada lagi pengangkatan petugas kebersihan melalui jalur honorer.
“Kami memang kekurangan tenaga untuk menjaga kebersihan di beberapa aset daerah yang sudah dibangun, karena tidak ada lagi petugas kebersihan melalui jalur honorer. Makanya kami dorong untuk segera melakukan outsourcing,” tandasnya (*)
