Pantas Mau Lawan DP di Pilwali Makassar, Gubernur Sulsel Izinkan Putranya jadi Jubir DILAN

oleh -2,532 views
oleh

UPDATESULSEL- Pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota, Syamsu Rizal- Fadli Ananda (DILAN) rupanya memilih, M Fathul Fauzi Nurdin Abdullah yang tak lain putra Gubernur Sulsel, Nirdin Abdullah sebagai juru bicara pemenangannya.

Jadi juru bicara pasangan DILAN, M Fathul Fauzi Nurdin menjadi perbincangan atau bisa dipastikan Gubernur Sulsel mendukung penuh pasangan yang diusung PDIP itu untuk memenangkan Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar, 9 Desember mendatang.

Pakar politik dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Firdaus Muhammad menjelaskan putra Gubernur Sulsel jadi juru bicara pasangan DILAN tak bisa dipungkiri, asumsi publik jika Gubernur Sulsel dukung penuh pasangan tersebut DILAN

“Posisi putra Nurdn Abdullah jadi jubir kandidat tertentu bukan ukuran dukungan, tetapi sulit dipungkiri adanya persepsi seperti itu jika, Nurdin Abdullah mendukung pasangan calon tertentu (DILAN),” kata Firdaus Muhammad, Senin (6/7/2020).

Sementara, Direktur Nurani Strategic Nurmal Idrus mengutarakan jadinya putra Gubernur Sulsel sebagai juru bicara pasangan DILAN merupakan sinyal kuat, sang Gubernur mendukung penuh pasangan DILAN.

“Tentu itu adalah sinyal kuat dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mendukung pasangan DILAN. Tak mungkin sang putra ada di sana tanpa restunya,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah memerintahkan kepada PJ Walikota Makassar beserta jajarannya untuk melawan tagline ‘Tungguma’ di Pilwali Makassar. Tagline tersebut milik bakal calon Walikota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.

Sementara pakar ilmu politik UNHAS, Ali Armunanto menjelaskan penunjukan putra Gubernur sebagai juru bicara pasangan DILAN bisa jadi strategi pasangan tersebut untuk meyakinkan pemilih atas dukungan sang Gubernur kepada pasangan DILAN.

“Saya rasa belum ada indikasi kesana. Penunjukan putra Gubernur bisa saja karena faktor personal, ataupun strategi politik supaya seakan-akan Ichal-Fadli didukung oleh Gunernur. Strategi seperti ini saya rasa wajar karena putra Gubernur pasti akan diasosiasikan dengan dukungan Gubernur. Teknik ini saya rasa digunakan untuk menarik dan meyakinkan pemilih,” sebut Ali Armunanto. (Abu)