UPDATESULSEL- Pasca penetapan usungan partai NasDem di Pilwali Makassar yang mana NasDem memaketkan, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto- Fatmawati Rusdi Masse (DP-FATMA), membuat sejumlah para loyalis, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto (DP) melakukan penolakan.
Penolakan loyalis, DP untuk dipasangkan, Fatmawati Rusdi tersebut dinilai akan menguras elektabilitas yang dimiliki, (DP).
Pakar ilmu komunikasi dan politik UNHAS, Ali Armunanto menilai terpilihnya Fatmawati sebagai pendamping DP hanya untuk memanfaatkan popularitas yang dimiliki DP sebagai bakal calon petahana Walikota Makassar.
“Saya rasa ada dua alasan, yang perrtama mungkin loyalis DP merasa atau berpikir bahwa ada pasangan yang lebih tepat untuk meningkatkan elektabilitas DP dan memperbesar peluang kemenangannya. Yang kedua, Fatmawati bisa saja dianggap sebagai Free Rider yang memanfaatkan popularitas dan elektabilitas DP dengan “hanya” bermodal jaringan politik dan sumberdaya milik suaminya,” ungkap Ali Armunanto, Kamis (25/6/2020).
Salah satu loyalis DP di Utara Kota Makassar yang enggan menyebutkan namanya, menjelaskan pilihan politik, DP memilih Fatmawati Rusdi Masse adalah kesalahan besar. Sebab, Fatmawati Rusdi Masse tidak punya popularitas sedikit pun di kancah perpolitikan kota Makassar
“Elektabilitas pak DP tidak akan naik justru akan terkuras jika berpasangan dengan Fatmawati Rusdi Masse. Kalau pak DP pilih Fatmawati Rusdi masse itu kesalahan besar bagi beliau,” kesalnya melihat pilihan politik, DP. (wan)
