UPDATESULSEL.NEWS – Menjelang produksi film Rantemario, sejumlah talent yang dipercayakan oleh manajemen telah memasuki tahap akhir proses pendalaman karakter dan akting dalam program Coaching Outdoor Camp.
Tahapan pelatihan adegan dan karakter talent ini dilakukan di ruang terbuka kawasan Topidi Resort dataran tinggi Malino Kabupaten Gowa, Minggu (24/9/2023) kemarin.
Topidi Resort merupakan sebuah objek wisata puncak yang indah dan sejuk dalam wilayah pegunungan Bawakaraeng. Lokasinya berada pada ketinggian 1200 meter dpl.
Coaching Outdoor Camp dilakukan untuk menyempurnakan rangkaian pelatihan bagi semua talent yang telah dipercaya oleh manajemen untuk mengisi setiap peran utama dalam film Rantemario.
Menurut Andi Agung Iskandar, Coach supervisor Talent menjelaskan bahwa pelatihan di alam terbuka akan memberi semangat baru kepada para talent menjalani tahap akhir agar lebih fokus mendalami karakter perannya. Berbagai metode pelatihan tambahan juga diterapkan sebagai penunjang daya tahan mental dan fisik.
“Pelatihan di alam terbuka membuat tubuh dan pikiran menjadi rileks. Semua talent tentu akan lebih fokus mengeksplorasi kapasitas dirinya. Paling penting adalah proses interaksi sesama para talent juga akan lebih intensif dan terbuka,” jelas Agung.
Sutradara, Indra J Mae sangat mengapresiasi konsep pelatihan alam terbuka bagi semua talent film Rantemario. Menurutnya, metode pelatihan alam terbuka menciptakan suasana baru yang segar dan menyenangkan.
“Berada di alam terbuka, apalagi dengan pemandangan indah dan udara sejuk, suasananya tentu menyenangkan. Saya dan tim kerja lebih leluasa melakukan evaluasi dan penilaian langsung terhadap kemampuan bakat semua talent dalam setiap sesi latihan. Selain itu, saya juga bisa mengukur kadar keinginan dan daya tarik mereka terhadap potensi film Rantemario,” jelas Indra.
Line Produser, Gadis Oktaviani menyebut bahwa Pihak manajemen film Rantemario berharap semua talent pemeran utama bisa melalui tahapan akhir pelatihan ini dengan baik. Menurutnya, semua proses pelatihan talent mulai dari penguasaan naskah, pendalaman karakter dan keterampilan improvisasi akan dinilai secara terbuka dan objektif karena kualitas produksi ditentukan dari semua aspek tersebut.
“Pihak manajemen akan menentukan hasil akhirnya sesuai dari penilaian tim produksi dan sutradara pada tahap akhir ini. Bisa saja terjadi perubahan komposisi talent atau pemutusan kontrak kerja. Kami tahu bahwa akan muncul resiko dari keputusan berdasarkan hasil penilaian tersebut, namun target perioritas telah ditetapkan bahwa produksi film Rantemario harus mengutamakan kualitas,” ujar Gadis.
Hasil akhir penentuan dari para talent pemeran utama film Rantemario akan diumumkan minggu ini menjelang tahap produksi film Rantemario yang segera dilaksanakan awal bulan Oktober.
