None-Zunnun Dinilai Miliki Modal Besar Menangi Pilwali Makassar

oleh -203 views
oleh

UPDATESULSEL- Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid menegaskan jika Golkar di Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar akan mengusung pasangan, pasangan bakal calon Walikota dan wakil Walikota Makassar, Irman Yasin Limpo- Andi Zunnun Armin NH (None-Zunnun).

Bahkan dalam waktu dekat ini, Golkar akan menyerahkan rekomendasi dukungan kepada, None-Zunnun bersamaan 3 pasangan calon Bupati dan wakil Bupati lainnya pada Pilkada serentak se Sulsel.

Menaggapi pasangan, None-Zunnun maka pakar politik Universitas Hasanuddin (UNHAS), Sukri menilai kedua pasangan tersebut (None-Zunnun) memiliki modal yang sangat baik untuk menghadapi Pilwali Makassar, 9 Desember 2020 mendatang.

“Kedua tokoh ini pada dasarnya memiliki modal bagus untuk berpasangan. Paling tidak, jaminan dukungan partai politik dalam hal ini Golkar kemungkinan besar akan menjadi modal awalnya, dan itu berarti mereka tidak terlalu butuh harus berkoalisi dengan partai politik lain. Dengan demikian, mesi golkar yang menjadi partai yang cukup kuat di makassar akan menjadi mesin yang baik dalam upaya pemenangan mereka nantinya,” kata Sukri, Selasa (14/7/2020).

Sukri menambahkan pasangan, None-Zunnun memiliki jaringan politik masing-masing yang sangat kuat dan mengakar untuk meraih kemenangan di Pilwali Makassar.

“Selain itu, jika pasangan ini bergabung dan didukung penung oleh patron politik masing-masing, artinya ada kemungkinan pasangan ini akan merepresentasikan dua kekuatan politik NH dan SYL. Meski kedua tokoh ini sering diwacanakan memiliki sikap saling berbeda namun jika mereka betul-betul bisa bersatu maka ini merupakan modal bagi pasangan None-Zunnun untuk memenangkan Pilwali Makassar.

Dari sektor ekonomi, keduanya juga saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan politik di Pilwali Makassar. Selain itu, management keduanya sangat mapan dalam menghadapi Pilwali Makassar.

“Slain itu, modal ekonomi saya kira tidak akan menjadi masalah bagi keduanya. jadi untuk modal awal sebagai pasangan bakal calon jika memang jadi berpasangan pasangan ini sangat baik. Hanya tentu saja yang menjadi targetnya adalah menang dalam pilkada walikota makassar. Nah, hal ini tentu tidak hanya butuh memiliki berbagai modal tersebut, namun bagaimana memanfaatkannya secara maksimal dalam menarik dukungan masyarakat karena selain mereka masih ada kandidat-kandidat lain yang juga memiliki basis yang kuat yang berpotensi menjadi saingan.

“Dengan demikian, kerja keras untuk menunjukkan diri sebagai yang terbaik menjadi hal yang penting. Jadi saat ini jika memang kedua nama ini betul jadi berpasangan secara definitif maka yang menarik untuk dinantikan adalah langkah-langkah strategtis mereka yang dapat membawa mereka menjadi pesaing kuat dalam pilkada,” ungkap Sukri. (Abu)