Nakes non ASN di Maros All Out dukung Maros Keren

oleh -90 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS- Aliansi Tenaga Kesehatan non ASN (Atenna) Maros, menggelar deklarasi dukungan ke Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari. Acara itu digelar di Hall Grand Town Maros, Selasa (24/11/2020).

Deklarasi dukungan yang dihadiri oleh masing-masing perwakilan di bidang kesehatan mulai perawat hingga bidan itu, juga dihadiri langsung oleh Chaidir Syam dan Suhartina Bohari serta ketua tim pemenangan, M.Irfan AB.

Deklarasi itu diawali dengan pidato politik Paslon yang lebih mengulas program kerja mereka di bidang kesehatan. Selanjutnya, disusul dengan pembacaan deklarasi dukunga oleh koordinator Atenna, Amar Ma’ruf.

Menurut Amar, Nakes non ASN di Maros sangat sejalan dengan program Hati Kita Keren utamanya dalam bidang kesehatan. Selain itu, Maros Keren juga bersedia melakukan kontrak politik dengan mereka.

“Hanya mereka (Maros Keren) yang mau menerima gagasan kami sebagai Nakes non ASN dan mau melakukan kontrak politik. Makanya kami mendukung mereka karena kami yakin nasib kami akan lebih baik dari hari ini,” kata Amar.

Amar menyebut, jumlah Nakes non ASN yang ada di Maros mencapai seribu orang tersebar di 14 kecamatan, mulai dari supir ambulans hingga perawat dan bidan. Mereka berjanji akan berjuang memenangkan Maros Keren di Pilkada ini.

“Jumlah kami tidak sedikit tentunya, dan kami telah berkomitmen untuk memenangkan Hati Kita Keren. Yang menjadi kontrak politik hari ini juga akan kami kawal saat mereka sudah menjabat,” lanjutnya.

Dalam orasinya, Chaidir menyampaikan 7 poin program Maros Keren di bidang kesehatan yang akan menjadi preoritas mereka saat terpilih. Seperti mengangkat perawat dan bidan desa dari non ASN yang bisa mengcover 500 orang.

“Kalau sesuai Permenkes itu seribu orang untuk satu Nakes, kami akan membuat setengahnya dari jumlah itu. Gajinya pun kita akan sesuaikan dengan UMP yang berlaku dan itu dianggarkan dari dana desa,” terang Chaidir.

Selain itu, Chaidir juga berjanji akan meniadakan tenaga sukarela dan menggantinya menjadi Tenaga Harian Lepas yang akan di SK kan oleh Bupati serta akan mengadakan satu ambulans untuk satu desa.

Tak hanya itu, Chaidir juga akan mengaktifkan pelayanan cepat tanggap dan homecare yang tenaganya diperoleh dari Nakes non ASN di Maros. Hal ini dilakukan untuk menunjang program program Indonesia sehat.

“Kami juga akan terus meningkatkan SDM tenaga kesahatan baik yang sudah ASN maupun belum dengan program pelatihan yang kami akan anggarkan sebagai program pendidikan dan latihan,” terangnya.

Sementara itu, Suhartina Bohari menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh tenaga kesehatan yang selama ini berjibaku melawan Covid-19. Ia pun berjanji, pilihan politik yang telah diambil Nakes non ASN ini tak akan sia-sia dan akan menjadi kemenangan bersama.

“Kami ucapkan terima kasih tak terhingga kepada para Nakes yang selama ini berjuang melawan Covid. Dukungan politik hari ini sungguh menjadi kekuatan buat kami untuk meraih kemenangan,” ujarnya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Masyarakat Maros (Pammai) juga memberikan dukungan ke Paslon nomor 2, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari. Sikap ini berbeda dengan dukungan pengurus pusatnya yang mendukung Paslon lain. (*)