UPDATESULSEL.NEWS – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim tak akan segan menutup sekolah saat menemukan kasus Covid-19.
Oleh karena itu, Nadiem mendorong warga sekolah mematuhi protokol kesehatan (prokes) selama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas
“Jika ada klaster Covid-19 di sekolah, sekolah bisa ditutup lagi,” kata Nadiem dalam keterangan pers, dikutip dari Limapagi pada Rabu, 15 September 2021.
Menurut dia semua pihak memang bertanggung jawab mematuhi prokes selama PTM terbatas di sekolah dilaksanakan.
Tapi, komite sekolah juga harus berperan aktif memantau semua pihak disiplin mematuhi prokes selama pelaksanaan PTM di lingkungan sekolah.
“Komite sekolah membantu kepala sekolah sebagai satgas yang memantau apakah pelaksanaan PTM terbatas bisa berjalan aman, apakah prokes diterapkan oleh seluruh warga sekolah,” ujarnya.
Ia berkali-kali mengingatkan agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan aman dan sekolah tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, maka penting bagi semua warga sekolah mematuhi protokol kesehatan.
Prokes yang dimaksud Nadiem adalah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tidak berkerumun
“Semoga segenap warga sekolah dapat mempertahankan disiplin prokes dan semangat dalam menjalankan PTM terbatas,” ucap Mas Menteri, julukannya. (“)
