UPDATESULSEL.NEWS- Beberapa waktu lalu, Bupati Enrekang yang tak lain ketua DPD II Golkar Kabupaten Enrekang, Muslimin Bando terang -terang menyerukan warga Kabupaten Enrekang yang berdomisili di Kota Makassar untuk mendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar, Munafri Arifuddin-Rahman Bando.
Disisi lain, partai Muslimin Bando jelas mengusung pasangan calon lainnya yakni, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH. Hal tersebut tidak memperlihatkan jika sosok, Muslimin Bando pemimpin yang taat asas aturan partai politik dan etika pemerintahan sebagai kepala daerah.
Pemerhati pemerintah kabupaten Enrekang, Ridwan berharap DPP Golkar memecat, Muslimin Bando yang tidak taat pada keputusan partai Golkar.
“Pak Bupati Enrekang menyerukan warganya di kota Makassar untuk mendukung Munafri Arifuddin-Rahman Bando. Disisi lain dia ketua partai Golkar yang seharusnya mensupport pasangan yang diusung oleh partainya. Tolong DPP Golkar pecat Muslimin Bando dari jabatan ketua DPD II Golkar Kabupaten Enrekang,” ujar Ridwan, Selasa (10/11/2020).
Ridwan berharap agar, Muslimin Bando sejatinya fokus membangun kabupaten Enrekang, tidak mencampuri urusan Pilkada Kota Makassar. Apalagi saat ini pihak Kejati sementara memproses beberapa kasus Korupsi di kabupaten Enrekang.
“Mending pak Muslimin Bando fokus membangun Kabupaten Enrekang, tidak mencampuri pilkada Kota Makassar. Apalagi beberapa kasus dugaan korupsi Enrekang sangat banyak hingga menyeret nama putranya sendiri,” jelas Ridwan.
Berdasarkan pantauan updatesulsel.news, beberapa kasus Korupsi di kabupaten Enrekang yang menunggu kepastian hukum antara lain, kasus DAK Rp 39 Miliar, Bansos, bantuan bibit pertanian bawang. (Wan)
