Miliki Program Bersolusi, Chaidir Syam-Suhartina Komitmen Majukan Sektor Pendidikan Maros

oleh -39 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS- Untuk memastikan proses belajar mengajar selama masa pandemi tetap berjalan baik, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari akan menyiapkan fasilitas internet gratis di 14 kecamatan bagi para pelajar dan juga mahasiswa.

Hal itu disampaikan oleh Chaidir Syam saat menghadiri undangan warga di kecamatan Tompobulu.

Ia menyebut, salah satu kesulitan pelajar maupun guru khususnya di daerah terpencil saat ini adalah akses internet untuk belajar mengajar.

“Ini memang menjadi bagian dari program kami dalam membantu pelajar dan mahasiswa yang kesulitan selama ini dalam masa pandemi, khususnya di daerah terpencil. Makanya kami akan siapkan fasilitas itu,” katanya, Rabu (30/09/2020).

Lebih lanjut Chaidiri menyebut, program ini sedianya akan menjadi salah satu program pemerintah kedepannya dirinya terpilih di Pilkada Maros 2020 nanti.

“Insya Allah kalau kami terpilih, program ini akan kami lanjutkan. Nantinya akan kita siapkan akses internet gratis itu di setiap desa dan kelurahan untuk memastikan tidak ada lagi pelajar maupun mahasiswa dan guru yang tidak bisa belajar mengajar karena akses internet,” ujarnya.

Program ini, kata dia, menjadi salah satu dari 4 program penanganan Covid 19 yakni bagaimana memastikan terlaksananya proses belajar mengajar jarak jauh tetap berjalan baik dengan memberi bantuan sarana dan prasarana pembelajaran.

“Rencana hari jumat yang akan datang akan diresmikan 1 titik ruang belajar bersama dan Wifi Gratis di Kecamatan Turikale.

Sebagai prototipe yg akan memberi gambaran 13 kecamatan lainnya,” ungkapnya.

Hingga saat ini, Chaidir dan Suhartina masih terus melakukan sosialisasi secara door to door.

Namun, sejak adanya penetapan dan juga nomor urut, pasangan calon kepala daerah ini mengaku lebih mengedepankan lagi protokol kesehatan dan sosialisasi via livestreaming medsos untuk mencegah pandemi covid-19.

“Kami saat ini memang lebih ketat lagi kalau setiap ada kunjungan, kata Chaidir.

Seperti membatasi jumlah warga yang hadir tidak lebih dari 50 orang, terus wajib pakai masker dan kami juga siapkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan dan juga thermal gun,” pungkasnya. (*)

UPDATESULSEL- Untuk memastikan proses belajar mengajar selama masa pandemi tetap berjalan baik, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari akan menyiapkan fasilitas internet gratis di 14 kecamatan bagi para pelajar dan juga mahasiswa.

Hal itu disampaikan oleh Chaidir Syam saat menghadiri undangan warga di kecamatan Tompobulu.

Ia menyebut, salah satu kesulitan pelajar maupun guru khususnya di daerah terpencil saat ini adalah akses internet untuk belajar mengajar.

“Ini memang menjadi bagian dari program kami dalam membantu pelajar dan mahasiswa yang kesulitan selama ini dalam masa pandemi, khususnya di daerah terpencil. Makanya kami akan siapkan fasilitas itu,” katanya, Rabu (30/09/2020).

Lebih lanjut Chaidiri menyebut, program ini sedianya akan menjadi salah satu program pemerintah kedepannya dirinya terpilih di Pilkada Maros 2020 nanti.

“Insya Allah kalau kami terpilih, program ini akan kami lanjutkan. Nantinya akan kita siapkan akses internet gratis itu di setiap desa dan kelurahan untuk memastikan tidak ada lagi pelajar maupun mahasiswa dan guru yang tidak bisa belajar mengajar karena akses internet,” ujarnya.

Program ini, kata dia, menjadi salah satu dari 4 program penanganan Covid 19 yakni bagaimana memastikan terlaksananya proses belajar mengajar jarak jauh tetap berjalan baik dengan memberi bantuan sarana dan prasarana pembelajaran.

“Rencana hari jumat yang akan datang akan diresmikan 1 titik ruang belajar bersama dan Wifi Gratis di Kecamatan Turikale.Sebagai prototipe yang akan memberi gambaran 13 kecamatan lainnya,” ungkapnya.

Hingga saat ini, Chaidir dan Suhartina masih terus melakukan sosialisasi secara door to door.

Namun, sejak adanya penetapan dan juga nomor urut, pasangan calon kepala daerah ini mengaku lebih mengedepankan lagi protokol kesehatan dan sosialisasi via livestreaming medsos untuk mencegah pandemi covid-19.

“Kami saat ini memang lebih ketat lagi kalau setiap ada kunjungan,”kata Chaidir.

Seperti membatasi jumlah warga yang hadir tidak lebih dari 50 orang, terus wajib pakai masker dan kami juga siapkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan dan juga thermal gun,” pungkasnya. (**)