Membangun Kemampuan Kerja Karyawan, Perumda Air Minum Kota Makassar Diklat Capacity Building

oleh -53 views
oleh

UPDATESSEL.NEWS –  Momentum hari jadi yang ke-99 yang tidak lama lagi akan diperingati oleh Perumda Air Minum Kota Makassar, manajemen perusahaan tidak henti-hentinya melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pengelolaan pelayanan khususnya bagi staf yang berhubungan langsung dengan pelanggan dan masyarakat.

Hari ini, Minggu 30 Juli 2023 bertempat di Aula Tirta Dharma Kantor Pusat Perumda Air Minum Kota Makassar dilaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat Umum) berbasis kompetensi tentang Capacity Building.

Beni Iskandar Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar saat memberikan sambutannya menyampaikan bahwa capaian yang kita raih di tahun 2022 sudah sangat menggembirakan tapi jangan membuat kita puas dan berbangga diri.
“Kita jadikan momentum itu sebagai cambuk untuk bekerja lebih giat lagi dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat Kota Makassar”, ungkap Beni.

Bapak Wali Kota Makassar memberikan target 85% pemenuhan cakupan pelayanan dan saat ini telah mencapai angka 69%, artinya tugas kita masih berat dan butuh energi dan strategi, “kuncinya adalah kerja sama dan kekompakan tim, makanya kita adakan Diklat Capacity Building ini untuk makin meningkatkan motivasi kita bekerja dan selalu menciptakan harmonisasi dalam bekerja”, sambungnya.

Sebagaimana kita ketahui malam tadi, Perumda Air Minum Kota Makassar telah menyelesaikan penyambungan dan pemasangan pompa inline di jembatan tinumbu Pannampu telah rampung diselesaikan dan Alhamdulillah air valve yang sudah lebih 20 tahun, baru kita melihat tekanan air seperti air mancur, diharapkan suplai dan tekanan air ke daerah utara kota ada peningkatan dan bertambah pula jumlah pelanggan baru kita.

Turut hadir dan memberikan sambutan, Staf Ahli Pemerintah Kota Makassar Irwan Bangsawan yang hadir di awal acara mewakili Wali Kota Makassar saat membuka kegiatan diklat ini menyampaikan bahwa PDAM Makassar ini menjadi pionir buat pemerintah kota.
“Bapak Wali kota sendiri yang mengatakan bahwa baru di era kepemimpinan PDAM saat ini seluruh hutang masa lalu dilunasi dan labanya positif itu arti perusahaan ini memang sudah baik dan sehat, saya sendiri merasa sangat antusias melihat euforia peserta diklat serta aura semangat mendengar lagu mars yang dinyanyikan sangat kompak dan penuh energi”, kata Irwan.

“Jadilah yang terdepan, tanamkan ke dalam diri kita untuk terus memacu diri memberikan yang terbaik untuk masyarakat, diklat ini sangat luar biasa karena dapat memberikan dan menanamkan jiwa patriotisme, Bapak Wali Kota itu gerakannya sangat cepat dan harus diikuti oleh seluruh bawahannya, sama dengan PDAM, Irama dan komando Dirut-lah yang harus diikuti dan yang tidak mampu ikut maka singkirkan saja dari barisan, mungkin begitu ilustrasinya”, sambungnya.

Sementara itu, Bapak Wali Kota Makassar, Danny Pomanto yang datang disela-sela kegiatan diklat menyampaikan bahwa, PDAM masih butuh bekerja keras cakupan pelayanan masih terbilang belum maksimal, diperlukan connecting yang bagus.
“Ibarat jaringan pipa yang perlu dicek sambungannya, baik pipa besar maupun kecil, begitupun PDAM harus selalu ada connecting kepada semua pihak mulai dari bawah sampai keatas”, tuturnya.

“Yang paling penting itu adaptif atau mampu menyesuaikan diri dengan keadaan, ini sudah era tehnologi jadi bisa memacu kemampuan sesuai dengan jaman”, tambahnya.

Danny juga terus memberi dukungan kepada seluruh jajaran Direksi Perumda Air Minum Kota Makassar untuk berupaya mewujudkan PDAM menjadi perusahaan air minum bukan lagi air mandi.

“Kedepan, Direksi harus mampu mewujudkan itu, masih ada waktu merencanakan dan mewujudkan kuncinya bekerja keraslah dan persembahkan warisan yang baik bagi penerus yang akan datang”, sahut Danny.

Kegiatan Pembukaan Diklat Capacity Building ini juga diikuti oleh Suwarno Dewan Pengawas, Indira Mulyasari Direktur Umum & Pelayanan, Ayman Adnan Direktur Air Limbah, serta Pejabat Struktural Lingkup Perumda Air Minum Kota Makassar ini diperuntukkan untuk staf yang berhubungan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat dan pelanggan dengan jumlah peserta 100 orang dari perwakilan staf Bagian dan Kantor Wilayah Pelayanan.