UPDATESULSEL.NEWS – Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal penanggalan Hij riah diperingati oleh mayoritas penduduk muslim di dunia, termasuk Indonesia.
Di masa sekarang peringatan ini menjadi perayaan besar yang diselenggarakan oleh banyak umat di seluruh dunia. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam beberapa waktu setelah Nabi Muhammad wafat.
Seperti di Kabupaten Maros saat ini, perayaan maulid terselenggara hampir diseluruh wilayahnya. Mulai dari kota hingga ke pelosok Desa di 14 Kecamatan yang ada.
Calon wakil Bupati Maros HA Ilham Nadjamuddin, memandang perayaan maulid salah satu Rasulullah ini sebagai penghormatan, pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW dengan berbagai bentuk kegiatan budaya, ritual dan keagaamaan.
“Momentum ini menjadi penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman,” kata Andi Ilham akrabnya disapa. Sabtu (31/10/2020).
Pemilik tagline Maros Unggul ini menilai, hikmah peringatan maulid juga menghidupkan semangat umat islam dalam perjuangan mempertebal kecintaan kepada nabi mereka, “ini juga menjadi cara dalam menyiarkan syi’ar agama,” katanya. (*)
