UPDATESULSEL.NEWS – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta semua lembaga negara membuat informasi publik dapat diakses secara cepat dan menjangkau masyarakat luas.
Badan-badan publik juga diminta tidak menunda pelaksanaan kewajibannya dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Hal itu katanya bagian dari akuntabilitas kelembagaan seluruh badan publik kepada rakyat.
“Semua badan publik harus siap bertransformasi, melakukan pembenahan, dan berinovasi agar dapat menyajikan informasi secara cepat, tepat, aman, mudah dan murah dalam rangka mendukung kualitas pelayanan publik,” kata Ma’ruf secara virtual, Selasa 28 September 2021.
“Langkah pembenahan dan inovasi tersebut merupakan proses yang berkelanjutan dan dinamis sesuai perkembangan kebutuhan pemerintahan dan masyarakat,” tambahnya.
Ma’ruf menjelaskan, keterbukaan dan akses terhadap informasi publik adalah hak masyarakat yang harus dipenuhi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Khususnya di masa pandemi saat ini, transformasi dan digitalisasi informasi menjadi kunci penting guna mendukung keterbukaan informasi publik,” ujar Ma’ruf.
Dia berharap keterbukaan informasi publik juga sampai di tingkat desa. Sehingga partisipasi masyarakat desa dalam program-program pemerintah juga terwujud dengan baik.
“Hal ini diperlukan untuk mewujudkan kondisi dan suasana yang kondusif bagi terlaksananya program-program prioritas pemerintah seperti penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi guna mengendalikan penyebaran virus Covid-19, agar seluruh masyarakat dapat kembali beraktivitas secara aman/sehat dan produktif, termasuk di seluruh desa di Tanah Air,” katanya. (*)
