UPDATESULSEL.NEWS – Komunitas Jokowi-Prabowo atau Jokpro DKI Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo-Prabowo Subianto untuk maju di Pemilihan Presiden 2024.
Jokpro DKI menyebut dukungan ini untuk menghindari konflik atau polarisasi seperti di Pilpres 2014 dan 2019. Mereka mempertimbangkan baik Jokowi maupun Prabowo memiliki massa pendukung yang besar dan fanatik.
“Kita punya niat untuk mengusung dua tokoh nasional ini yang masing-masing punya pendukung besar,” kata Ketua Jokpro, Baron Danardono Wibowo, dalam deklarasi yang juga disiarkan secara virtual, Sabtu 23 Oktober 2021.
Alasan selanjutnya, Jokowi dan Prabowo dinilai masih diperlukan untuk melanjutkan program-program nasional yang tengah berjalan saat ini. Sehingga menurutnya sayang jika keberadaan Jokowi dan Prabowo di pemerintahan tidak dilanjutkan.
Sementara itu, penggagas Jokpro, M. Qodari, mengungkapkan komunitasnya segera bergerak cepat mewujudkan dukungan. Seperti dengan mendekati partai-partai politik untuk melakukan amandemen Undang-Undang Dasar 1945.
“Terus bergerak agar mengejar seluruh provinsi dan seluruh Indonesia,” ujar Qodari.
Dia juga meyakini komunitasnya akan mendapatkan dukungan yang besar dari masyarakat. Qodari menyebut Jokowi dan Prabowo juga masih sama-sama memiliki elektabilitas yang tinggi.
“Kita bicara mengenai dua tokoh yang selama ini de facto mendapatkan dukungan masyarakat,” kata Qodari.
Sebelumnya, pihak Istana sudah mengungkapkan ketidaksepakatan dengan agenda yang dibawa Jokpro ini. Jokowi menyatakan tetap tegak lurus pada Konstitusi UUD 1945, yang menyebut bahwa masa jabatan seseorang menjadi Presiden hanya dua periode saja.
“Mengingatkan kembali, Presiden Joko Widodo tegak lurus Konstitusi UUD 1945 dan setia terhadap Reformasi 1998,” ujar Juru Bicara Jokowi, Fadjroel Rachman, saat dihubungi Sabtu 19 Juni 2021. (*)
