HMI : Demi Keselamatan Warga, Lokasi Depo Pertamina Makassar Mendesak Dipindahkan!

oleh -70 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS –  Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Makassar turut angkat suara perihal polemik lokasi TBBM atau Depo Pertamina Makassar.

Hal itu disampaikan Ketua Umum HMI MPO Cabang Makassar, Ahmad Nurfajri Syahidallah saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2023) lalu.

Ahmad menilai pihak pemerintah dan pertamina perlu mempertimbangkan dengan serius perihal dekatnya lokasi TBBM dengan kawasan padat penduduk.

“Saya menganggap bahwa untuk kepentingan keselamatan masyarakat, Buffer Zone menjadi sangat penting. Seperti yang diwartakan oleh Erick Thohir, berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi seluruh wilayah depo BBM yang dekat dengan area pemukiman warga,” ucap Ahmad.

Menurutnya, ada opsi terbaik yang dapat diambil oleh Pertamina dan Pemerintah dalam menangani perasaan was-was masyarakat.

“TBBM Pertamina Makassar yang pindah lokasi. Kemudian mencari tempat yang cocok dan jauh dari kediaman warga. Sebab, jika TBBM Pertamina Makassar yang dipindahkan, cost sosialnya tidak sebesar memindahkan warga sekitar TBBM PT Pertamina Makassar”, jelasnya.

Lebih jauh, dia menegaskan agar DPR membuka forum terbuka dan menghadirkan pihak terkait guna membahas masalah ini.

“Saya rasa jika usul itu ditolak, maka persoalan ini perlu dibahas di DPR. Persoalan di DPR itu menghadirkan Pemilik Perusahaan, Komisi terkait di DPR, dan warga sekitar TBBM PT Pertamina Makassar. Hal ini bertujuan untuk transpansibilitas fasilitas publik yang sebisa mungkin tidak menyebabkan kerugian pada masyarakat,” tutup Ahmad.

Diberitakan sebelumnya, berbagai pihak mulai ramai menyoroti letak TBBM atau Depo Pertamina Makassar yang dinilai membahayakan keselamatan warga lantaran berdekatan dengan pemukiman padat penduduk.

Diketahui, TBBM atau Depo Pertamina tersebut berada di Jl Salabutung, Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.

Berdasarkan pantauan kru edunews.id, ditemukan fakta dimana posisi TBBM hanya dibatasi oleh tembok penghalang antara Pertamina dengan pemukiman warga sekitar.

Guna memastikan potensi ancaman terhadap masyarakat sekitar, kru kemudian meminta pandangan Pemerintah setempat.

Plt Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman, Ketertiban, dan Penegakan Peraturan Daerah Kecamatan Ujung Tanah, Saiful Akbar menilai lokasi TBBM milik Pertamina Makassar tersebut memang beresiko dan berbahaya.

“Iya, berbahaya dan beresiko, terutama bangunan milik warga yang menempel dengan tembok pembatas Pertamina Makassar,” kata Saiful saat ditemui langsung oleh kru edunews.id di Kantor Camat, Selasa (2/4/2023) siang.

Pihak kecamatan mengaku akan segera berkoordinasi dengan pihak danramil dan Polsek setempat.