Fahruddin Rangga Gelar Reses di Desa Tompotana

oleh -26 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS –   Desa Tompotana Kecamatan Kepulauan Tanaķeke Kabupaten Takalar menjadi pilihan titik ketiga Pelaksanaan Reses Fahruddin Rangga pada Senin siang ini 21 November 2022, Reses Masa Sidang Pertama Tahun 2022/2023 Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan masa bhakti 2019-2024 Fahruddin Rangga Daereh Pemilihan Takalar dan Gowa, pelaksanaannya juga sengaja memilih wilayah kepulauan tanakeke karena wilayah kurang tersentuh perhatian pemerintah padahal sejatinya tidak boleh ada perlakuan diskriminarif terhadap masyarakat kepulauan terlebih soal pemerataan pembangunan dan menekan angka kesenjangan, walau kondisi cuaca hujan dan sedikit ekstrim namun tidak menyurutkan keinginan salah satu anggota DPRD Sulsel untuk melaksanakan kegiatan reses di.kepulauan tanakeke.

Rangga begitu sapaannya mengatakan walaupun cuaca agak mengganggu namun antusias masyarakat untuk datang menghadiri dan mengikuti reses di titik yang ketiga ini tidak begitu terganggu apalagi kegiatan ini dianggap penting untuk diikuti sebagai wadah penyalur aspirasi dan menyampaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat termasuk sangat  tepat untuk menyampaikan harapan dan kondisi yang dialami, karena diyakini bahwa aspirasi akan diteruskan ketingkatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Oleh karena nya masyarakat jangan ada rasa sungkan dan ragu untuk mengungkapkan keluh kesah dan berbicara dalam kesempatan seperti ini.

Rangga lebih jauh menjelaskan bahwa reses ini adalah wadah untuk mendengar aspirasi masyarakat terhadap kondisi yang ada kepada perwakilan masyarakat di lembaga DPRD, dan reses ini sangat tepat dan penting untuk di hadiri, karena informasi dan permasalahan yang timbul ditengah masyarakat dapat tersalurkan.

Lebih lanjut Rangga menjelaskan yang berkembang di dalam kesempatan berdialog dengan masyarakat pada suasana reses ini dominan kebutuhan dan usulan masyarakat adalah alat tangkap dan bibit rumput laut dan tali untuk bentangan budidaya rumput laut, mesin kapal, dan jalan penghubung desa maupun kebutuhan fasilitas desa lainnya, masyarakat juga mengharapkan pemerintah provinsi sulawesi selatan dapat memberi perhatian terhadap kelompok ibu ibu nelayan diataranya bantuan modal usaha ekonomi.

Lebih jauh Rangga mengatakan bahwa aspirasi yang disampaikan masyarakat hari ini akan dihimpun menjadi satu bagian dengan dititik pelaksanaaan reses sebelumnya, dan akan diperjuangkan menjadi usulan kegiatan prioritas dalam pembahasaan APBD pokok 2024 dan APBD Perubahan 2023 kuncinya. (**)