Dua Tahun Memimpin FDK UIN Alauddin, Ini Progres Dilakukan Firdaus Muhammad

oleh -50 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Tanggal 14 Agustus 2021. Genap dua tahun kepemimpinan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Dr. Firdaus Muhammad, MA bersama dengan jajaranya di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Sejak ini sudah banyak prestasi gemilang yang diraih. Bahakan progres perkembangan di Fakuktas yang dipimpin Firdaus Muhammad berkembang pesat. Mulai dari proses akademik peningkatan akreditasi hingga penataan taman dan bangunan juga bidang kerjasama dengan berbagai instansi.

“Refleksi 2 tahun kinerja kami sebagai pimpinan di FDK. Tepat 14 Agustus saya jabat Dekan. Sedikit demi sedikit sudah terlihat ada progres perubahan,” ujarnya, Sabtu (14/8/2021).

Salah satu bukti nyata yang ia persembahkan untuk Fakultas dan Universitas adalah ketika mendapat akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) PT hasil visitasi program studi di FDK.

Dari 8 Prodi kini sudah mendapat hasil baik dari BAN PT. Apalagi tiga diantaranya meraih akreditasi A. Selebihnya akreditasi B. Hasil ini kata dia, adalah upaya dan kerja keras jajaran semua pihak di FDK.

“Capaian akademik mulai mebenahi akreditasi 8 prodi 3 sudah akreditasi A. dan 2 akredisasi C tahun sebelumnya, kini sudah B. Pekerjaan tidak gampang, ini upaya kita hidupkan akademik di kampus,” jelasnya.

Tak hanya itu, program lain yang digaungkan Firdaus Muhammad adalah kerjasama Pemda. Ada beberapa daerah menjadi mitra dengan FDK yakni. Kerjasama Pemkab Gowa, Bantaeng dan Sinjai serta Pemkab Bone.

Selain itu, penentian dan pengabdian masyarakat. Dimana kerjasama pemda, di Pangkep yakni penetian tetang ulama salem dan ulama Pangkep.

“Sedangkan bagi dosen pengabdi di masyarakat dan penelitian. Misalnya dosen lakukan riset untuk pihak Fakultas kembangkan,” jelasnya.

Firdaus menambahkan, pihaknya juga mengadalan program TAGANA sebagai relawan sosial atau Tenaga Kesejahteraan Sosial yang berasal dari mahasiswa dan memiliki kepedulian serta aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.

“Kita siapakn tenaga khusus bencana. Fakuktas dakwa harus turun ke masyarakat jika terjadi musibah atau bencana lainya,” tururnya.

Tak hanya itu, ditambahkan saat ini pihak akademik di FDK sedang mendata mahasiswa yang melewati ambang batas 9 sementer yakni sampai 14 semenster maka akan dicarikan solusi untuk penyelesaian studi.

“Target normalnya sementer 1 sampai semester 9 atau 14, ada maslah akdemik dihadapi mahasiswa sehingga tunda, cuti, tak lulus nilai. Maka kita identifikasi di 8 prodi untuk ditindak lanjut apa masalah,” katanya.

“Kita hubugi keluarga atau mahasiswa bersangkutan untuk solusi. Intinya proaktif mendeteksi studi jejak mahasiswa. Bentuk tanggungjawan ke mahasiswa,” pungkasnya.

Dosen jyga seruao semestes ada 2 penelitian dan pebgabdian. Kita mau mengangkatan dosen. Harus ditingjatkan pemberdayaan. Akselarssi guru besar.

Infrastuktue, saya selalu prioritas pembabgunan. Sekarang ada ruabg pgurusus lembaga, saya bikin taman dan luas parkir. Saya mencat.

Tahun mwndatsng ada labgkah saya lakukan harus blusukan ke masyarakat. Akademik normal, infratruktur aman. Kita jual di masyarakat. (*)