Dituding Potong Dana BPJS Ketenagakerjaan, Camat Tamalanrea: Itu Fitnah

oleh -46 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS- Ratusan tenaga kontrak dan petugas kebersihan lingkup kantor kecamatan Tamalanrea, kota Makassar, mengancam mogok kerja dan melaukan aksi demo.

Hal itu akan ditempuh jika Camat Tamalanrea, Kaharuddin Bakti, tidak memberikan penjelasan secara detail dan kepastian soal potongan dana BPJS Ketenagakerjaan yang sudah bertahun-tahun dilakukan oleh bendahara kecamatan.

Potongan gaji Rp150 ribu per bulan untuk BPJS Ketenagakerjaan itu tak hanya bagi 300-an tenaga kontrak, tapi ratusan petugas kebersihan mengalami hal yang sama. Gaji mereka dipotong setiap bulan Rp150 ribu untuk BPJS Ketenagakerjaan, namun disinyalir dana tersebut masuk ke kantong pribadi oknum pejabat kecamatan Tamalanrea.

Justru para tenaga kontrak dan satgas kebersihan menaruh curiga jika potongan gaji Rp150 ribu per bulan, tidak disetorkan ke BPJS. Imbasnya, mereka semua tak tersentuh program BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan. Padahal program BSU BLT dari pusat yang nilainya Rp2,4 juta itu, sangat lumayan untuk memenuhi kebutuhannya ditengah kondisi Covid-19.

Ironisnya lagi, 14 kecamatan dan sejumlah SKPD lainnya di Pemkot Makassar sudah terealisasi, bahkan sudah menerima pencairan kedua BSU BLT Ketenagakerjaan.

“Sudah lamami teman-teman pertanyakan ini, tapi pihak kecamatan cuek dan terkesan mengancam ancam tenaga kontrak diberhentikan, jika masi terus mempertanyakan potongan dana BPJS,” kata salah satu tenaga kontrak kelurahan yang tak ingin namaya disebut dengan alasan pekerjaan.

“Kami sudah cukup sabar menunggu, tapi kalau memang tidak ada kejelasan, kami akan demo dan mogok kerja,” ujarnya.

“Kami tenaga kontrak dan satgas kebersihan kompak, dan akan demo di kantor kecamatan,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Camat Tamalanrea, Kaharuddin Bakti mengungkapkan tidak pernah sepersen pun memotong gaji atau hak jajarannya di lingkup pemerintahan kecamatan Tamalanrea.

“Itu fitnah, dan fitnah itu harus saya luruskan. Saya tegaskan saya tidak pernah memotong gaji atau hak bawahan say di lingkup pemerintahan kecamatan Tamalanrea. Saya menjalankan amanah dengan sebaik mungkin dan sesuai aturan yang berlaku. Justru sebagai pimpinan, saya harus memastikan hal mereka terpenuhi,” ungkap Kaharuddin Bakti.

Kaharuddin Bakti menjelaskan bahwa dana sebesar Rp 150.000 itu adalah jaminan hari tua (JHT) prog BPJS yang setiap bulan Dibayar langsung kerekening Tenaga kebersihan dan tenaga kontrak, (*)