Danny Pomanto Instruksikan SKPD Fokus Penanganan Kesehatan Hingga Peningkatan PAD

oleh -181 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mengawali 2022 dengan menggelar apel pagi perdana di lingkup Pemkot Makassar di halaman Kantor Balai Kota Makassar, Senin (10/1/2022).

Apel pagi diikuti seluruh pejabat lingkup Pemkot Makassar, mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda), Staf Ahli, Asisten, Kepala Dinas, seluruh Camat dan Lurah.

Dalam kesempatan itu Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menekankan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN untuk tidak lengah terhadap penyebaran Covid-19, utamanya penyebaran varian baru Omicron.

Menurutnya, saat ini pemerintah telah melakukan upaya vaksinasi kepada seluruh masyarakat untuk mencapai target kesehatan dengan vaksinasi hingga 100 persen.

“Saat ini kita telah mencapai angka vaksinasi 80 persen, untuk mencapai target 100 persen, usaha-usaha yang kita lakukan tentunya segera melaksanakan vaksinasi bagi anak usia 6 sampai 12 tahun,” katanya.

Tidak hanya itu, progres vaksinasi terhadap Lanjut Usia (Lansia) di Kota Makassar juga terus dilakukan, karena saat ini vaksinasi lansia telah mencapai angka 60 persen, sementara masih ada 15 persen yang belum divaksin.

“Kalau kita 60 persen, segera tuntaskan dosis 2, bukan dosis 1, tapi dosis lengkap, tanggal 12 (Januari) kita mulai booster, ASN-lah yang harus pertama agar imunitas kuat, karena mereka garda terdepan pelayan publik,” ujarnya.

Oleh karena itu, Danny memerintahkan seluruh ASN-nya yang berjumlah 22 ribu, baik ASN maupun Non ASN membawa satu lansia untuk divaksin.

“Saya instruksikan pegawai berjumlah 22 ribu, baik ASN maupun Non ASN, membawa satu lansia untuk divaksin, tentunya harus memperhatikan kondisi lansia tersebut, karena dari delapan, hanya satu yang layak divaksin, karena persoalan tekanan darah,” ujar Danny.

Selain fokus pada penanganan kesehatan, Danny tahun ini juga melakukan restorasi kota dengan memperbaiki jalan, membangun sirkuit, GOR- dan merevitalisasi Lapangan Karebosi.

Revolusi pendapatan juga masuk dalam perhatiannya, termasuk konsentrasi peningkatan pendapatan pada retribusi sampah dan perparkiran.

“Bukan hanya Bapenda (Badan Pendapatan Daerah), seluruh camat, lurah sampai tingkat RT/RW harus berperan aktif meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2 triliun lebih, sehingga bukan hanya RT/RW yang mendapat intensif, seluruh pegawai kita kasih intensif,” jelasnya.

Dalam sistem Sombere’ Smart City Danny ingin menciptakan ASN yang berakhlak, dengan membuat aplikasi untuk mengukur kinerja di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Kita buat aplikasi menilai kinerja ASN, sepuluh terbaik dan sepuluh terburuk, semua ada ukurannya, saya akan bentuk asesor di masyarakat, sehingga dalam melaksanakan tugasnya, camat dan lurah tidak bisa bohong, semua akan diukur melalui IT,” tegas Danny Pomanto. (*)