Belum Berbuat Untuk Golkar Sulsel, TP Diminta Mundur

oleh -165 views
oleh

UPDATESULSEL– Ketua DPD I Golkar Sulsel terpilih, Taufan Pawe (TP) didesak segera merampungkan jajaran pengurusnya. Sesuai keputusan Musda X yang digelar di Jakarta, formatur hanya diberi waktu sepekan sejak dirinya ditetapkan 7 Agustus 2020 lalu untuk membentuk kepengurusan.

Mantan Ketua Panitia Musda X Golkar, Risman Pasigai, mengibaratkan saat ini Golkar Sulsel seperti anak ayam kehilangan induk. Tanpa adanya kepengurusan sah, Golkar bergerak stagnan.

“Jadi starting awalnya TP tidak baik. TP harusnya belajar memahami kultur Partai Golkar Sulsel. Waktu satu minggu yang ditetapkan telah kelewat jauh,” ujar Risman di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Selasa (25/8/2020).

Apalagi, lanjut Risman, Golkar akan berkontestasi Pilkada di 12 kabupaten/kota tahun ini dimana perhelatan politik 5 tahunan itu sudah ada di depan mata.

Dengan kondisi yang ada saat ini, Risman meminta TP legowo meletakkan jabatannya sebagai Ketua Golkar Sulsel jika tidak sanggup membawa partai ini kembali ke era kejayaan.

“Sementara ketua saja belum punya SK. Kalau tidak paham ya sebaiknya mundur saja. Kasihan Golkar. Jangan TP ini terjun bebaskan Golkar ke dasar. Kita ini pemenang pemilu lho di Sulsel,” tegasnya.

Keresehan para kader di tingkat bawah pun mulai bermunculan. Bukan hanya perhelatan Pilkada, Risman menyebut, seharusnya Agustus ini juga telah diselenggarakan Musda DPD II Golkar. Hal tersebut terpaksa molor.

Ketua DPD I Golkar Sulsel terpilih, Taufan Pawe (TP) didesak segera merampungkan jajaran pengurusnya. Sesuai keputusan Musda X yang digelar di Jakarta, formatur hanya diberi waktu sepekan sejak dirinya ditetapkan 7 Agustus 2020 lalu untuk membentuk kepengurusan.

Mantan Ketua Panitia Musda X Golkar, Risman Pasigai, mengibaratkan saat ini Golkar Sulsel seperti anak ayam kehilangan induk. Tanpa adanya kepengurusan sah, Golkar bergerak stagnan.

“Jadi starting awalnya TP tidak baik. TP harusnya belajar memahami kultur Partai Golkar Sulsel. Waktu satu minggu yang ditetapkan telah kelewat jauh,” ujar Risman di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Selasa (25/8/2020).

Apalagi, lanjut Risman, Golkar akan berkontestasi Pilkada di 12 kabupaten/kota tahun ini dimana perhelatan politik 5 tahunan itu sudah ada di depan mata.

Dengan kondisi yang ada saat ini, Risman meminta TP legowo meletakkan jabatannya sebagai Ketua Golkar Sulsel jika tidak sanggup membawa partai ini kembali ke era kejayaan.

“Sementara ketua saja belum punya SK. Kalau tidak paham ya sebaiknya mundur saja. Kasihan Golkar. Jangan TP ini terjun bebaskan Golkar ke dasar. Kita ini pemenang pemilu lho di Sulsel,” tegasnya.

Keresehan para kader di tingkat bawah pun mulai bermunculan. Bukan hanya perhelatan Pilkada, Risman menyebut, seharusnya Agustus ini juga telah diselenggarakan Musda DPD II Golkar. Hal tersebut terpaksa molor. (**)