Belasan Rumah di Jeneponto Dibongkar Gegara Pilkades

oleh -389 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Belasan rumah di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan(Sulsel) dibongkar. Pembongkaran diduga dipicu pemilihan Kepala Desa (Pilkades) setempat. Kandidat dari pemilik lahan tersebut tidak terpilih.

Belasan rumah yang dibongkar ini berada di bilangan Dusun Bungung Labuang dan Dusun Kawaka, Punagayya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Pembongkaran berlangsung pada Selasa 16 November 2021, kemarin.

Informasi yang dihimpun, pemilik lahan itu bernama Aldin Dg Gassing. Ia bukan calon kepala desa. Melainkan, ia punya kandidat calon, bernama Mustamu Arfah. Tetapi, dia kalah tipis dalam pemilihan kepala desa.

Kekalahan membuat Cakades nomor 4 itu kecewa. Sehingga, atas dukungan pemilik lahan, Mustamu Arfah meminta warga di lokasi untuk meninggalkan lahan ataupun membongkar rumahnya.

Kapolres Jeneponto, AKBP Yudha Kesit Dwijayanto membenarkan ihwal kejadian tersebut. Dia mengatakan, pembongkaran ini dilakukan sendiri oleh pemilik rumah.

“Cakades nomor urut 2 memerintahkan membongkar rumahnya masing-masing dengan memberikan dua pilihan dibongkar sendiri atau di bongkar pendukungnya. Jadi, warga langsung membongkar sendiri rumahnya,” kata Yudha kepada wartawan, Rabu 17 November 2021.

Dia menerangkan, jauh sebelum pemilihan dilaksanakan serentak di Jeneponto, warga telah membuat perjanjian untuk bersedia membongkar rumahnya jika sang pemilik lahan ingin menggunakan lahannya. Jadi, karena Mustamu sudah mendapat surat kuasa dari pemilik tanah untuk membongkar sesuai dengan komitmennya.

“Sedikitnya, ada 12 rumah yang dibongkar kemarin,” ucapnya.

Berdasarkan informasi, rencana sekitar 40 rumah warga akan diperintahkan untuk dibongkar oleh Andi Mustamu Arfah, yang berdiri di atas tanah Aldin Dg Gassing atau pemilik tanah.

“Selama pembongkaran rumah warga tidak ada satupun pemilik rumah yang merasa keberatan rumahnya dibongkar,” jelasnya.

Hasil Pilkades Punagayya

Di Jeneponto, Sulawesi Selatan, pemilihan kepala desa serentak diikuti oleh 41 desa di 9 kecamatan berbeda, pada Senin 15 November 2021, kemarin.

Di Desa Punagayya, ada 5 calon kepala desa yang ikut bertarung. Mereka adalah Andi Pangerang, Andi Mustamu Arfah, Sumarni, Derniati dan Ahmad Yani.

Andi Pengerang keluar sebagai pemenang setelah berhasil memperoleh 1.114 suara, sementara di urutan kedua, Andi Mustamu Arfah yang memperoleh 1.075 suara.

Lalu di urutan ketiga ada Ahmad yani yang berhasil memperoleh 306 suara, disusul Sumarni yang memperoleh 110 suara dan di posisi terakhir di duduki, Derniati yang hanya memperoleh 56 suara. (*)