Bandingkan Keberhasilan Infrastruktur Era SBY vs Jokowi, Hamka Baco Kady: AHY Jangan Baper lah Jika Jokowi Lebih Berhasil

oleh -55 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Hamka B Kady sangat menyayangkan statemen politik yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato di depan ribuan kader partai. Itu karena, menurut Hamka, apa yang disampaikan oleh AHY tanpa data pendukung.

Sejatinya, kata Hamka, AHY membanggakan orangtua nya atas capaian yang diraih di era pemerintahan SBY. Namun, lanjut Hamka, AHY perlu bicara berdasarkan dengan data yang ada di lapangan.

Politisi asal Dapil Sulawesi Selatan I ini mengaku, diri sebagai Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi soal infrastruktur sangat paham pencapaian pemerintahan SBY dan Pemerintahan di era Jokowi. Baginya, keberhasilan di era Jokowi jauh lebih menonjol dibandingkan era SBY.

“Pemerintahan Jokowi ingin membangun sebuah peradaban di Indonesia jauh lebih maju yang unggul di mata dunia internasional. Makanya, pemerintah telah memprioritaskan pada pembangunan infrastruktur sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing nasional dengan pemerataan hasil pembangunan dalam mengurangi disparitas antar wilayah,” jelas Hamka pada wartawan, Jakarta, Sabtu (17/9/2022).

Atas data itu, Hamka meminta AHY menerima kenyataan tersebut dari data yang ada bahwa pencapaian Presiden Jokowi jauh lebih berhasil dan gemilang dalam membangun infrastruktur dibandingkan pemerintah sebelumnya.

Ia memuji capaian Presiden Jokowi, karena capaian itu diperoleh pemerintahan Jokowi di tengah tantangan berat dihadapinya seperti pandemi Covid-19. Termasuk kondisi geopolitik global dari perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan ekonomi dunia belum stabil.

“Target-target dari yang telah ditentukan oleh Pak Jokowi bisa diselesaikan secara terencana dan terukur. Dan keberhasilan Pak Jokowi menyelesaikan sejumlah target di sektor infrastruktur perlu kita diakui itu. Pak AHY ini jangan baper alias bawa perasaan. Karena ada masa ada pemimpin, ada pemimpin ada masanya,” jelasnya.

Hamka kemudian mengurai, capaian infrastruktur era Jokowi sejak 2014 hingga September 2022 sebagai berikut:

1. Jalan tol

Era Jokowi telah berhasil menyelesaikan konstruksi 1.762,3 kilometer panjangnya dengan rincian 9 ruas jalan tol 222,2 km.

2. Bendungan

Presiden Jokowi telah berhasil menyelesaikan konstruksi 30 bendungan. Ada 18 bendungan yang dimulai proses konstruksi di era SBY yang diselesaikan di era Jokowi.

3. Bandar udara

Pemerintahan Jokowi telah berhasil membangun 29 bandar udara baru termasuk juga revitalisasi. Dari total tersebut, ada 7 bandarabyang dimulai konstruksi di era SBY kemudian diselesaikan di era Jokowi.

4. Jalan desa

Ada sepanjang 316.590 km jalan desa selesai konstruksi di era Jokowi.

Tak hanya itu, Hamka menjelaskan, ada sejumlah target pencapaian pembangunan infrastruktur di sisa akhir masa jabatan Jokowi 2023 – 2024 yakni 750 km panjang jalan tol.

Ada 27 bendungan ditergetkan rampung konstruksinya tahun 2022 – 2024. Dan 9 bandar udara ditargetkan selesai komstruksi tahun 2022 – 2024.

Proyek Strategis Nasional

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan, pihaknya telah memastikan proyek Proyek Strategis Nasional tersebut akan berdampak positif bagi masyarakat. Di mana 66 PSN telah tuntas di periode 2019-2021 dengan total nilai mencapai Rp 414,3 triliun.

Kemudian, lanjut Ketua Umum Partai Golkar itu, pada periode Januari-Agustus 2022 telah dituntas 9 proyek senilai Rp 140,1 triliun. Tak hanya itu, ujar Airlangga, ada 16 proyek sedang untuk dituntaskan, senilai Rp 101,2 triliun.

“Pada tahun 2019 telah dituntaskan sebanyak 30 proyek senilai Rp 165,3 triliun. Proyek tersebut terdiri dari bendungan, bandar udara (bandara), jalan, kawasan, kereta, pelabuhan, smelter, dan proyek terkait dengan teknologi,” papar Airlangga.

Selanjutnya, untuk tahun 2020, telah tuntas 12 proyek senilai Rp 123,1 triliun, antara lain proyek bandara, kereta, jalan tol, pelabuhan, sistem penyediaan air minum (SPAM), kawasan industri, dan bendungan.

“Serta di tahun 2021 telah dituntaskan sebanyak 24 proyek senilai Rp 125,9 triliun, antara lain proyek jalan tol, kereta, kawasan perumahan, SPAM, bendungan, pelabuhan, dan teknologi,” urai Airlangga.

Airlangga kembali merinci, Januari-Agustus 2022 ini telah selesai 9 proyek yang besarnya senilai Rp 140,1 triliun, antara lain proyek pelabuhan, bandara, kawasan industri, ketenagalistrikan, kawasan perbatasan, dan pembangkit listrik.

Sedangkan pada September hingga Desember 2022, pemerintah telah menargetkan 16 proyek pembangunan senilai Rp 101,2 triliun, Presiden Jokowi meminta jajaran terkait untuk segera tuntaskan seluruh PSN sebelum tahun 2024 mendatang.

“Bapak Presiden meminta agar keseluruhan proyek secara nasional bisa tuntas secara fisik sebelum 2024,” jelas Menko Airlangga.