UPDATESULSEL.NEWS- Dalam rangka mendukung Enrekang menuju Gerakan Membangun Enrekang Maju, Aman dan Sejahtera (GERBANG EMAS) khususnya dibidang pertanian, Bupati Enrekang, H Muslimin Bando (MB) memberikan ratusan Cultifator traktor kepada 200 kelompok tani di Kawasan Industri Maiwa, Minggu 13 Desember 2020.
Muslimin Bando di dampingi Wakilnya Asman, SE dan Kepala Dinas Pertanian Enrekang, Addi juga memberikan bantuan pompa air dan saksikan Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif S.IP
“Kita berharap alsintan ini dapat dimanfaatkan dan dipelihara sebaik-baiknya oleh kelompok tani,” kata MB dalam sambutanya.
Bupati juga berharap, pemerintah pusat lewat kementerian terkait dan provinsi terus menyalurkan bantuan alsintan. Pasalnya masih cukup banyak petani di Enrekang yang belum dapat.
Lebih lanjut, MB mengatakan pengadaan alsintan tidak hanya diprogramkan pemerintah daerah, tetapi juga dapat dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa.
“BUMDes juga bisa melakukan pengadaan alsintan yang dibutuhkan, tentu sesuai pedoman dan peraturan,” ujar MB.
MB juga menyinggung terkait petani bawang di Bumi Massenrempulu yang makin berkembang dan profesional. Terutama dengan penggunaan light trap atau lampu perangkap untuk mengurangi hama, seperti jenis spodoptera exigua, dan lalat pengorok daun atau Liriomyza.
“Selain jadi destinasi pariwisata dengan lampu-lampu yang indah, penggunaan pestisida dan insektisida juga berkurang. Produk bawang merah Enrekang makin berkualitas dan bisa bersaing di pasar ekspor,” tutup MB.
Menanggapi ratusan Cultifator traktor yang dibagikan Bupati Enrekang, Muslimin Bando. Maka pemerhati Pemerintahan Kabupaten Enrekang, Ridwan Wawan Poernama mengatakan Bupati Enrekang munafik tidak mengakui bantuan anggota DPR RI, Rusdi Masse. Sebab, bantuan tersebut melalui peran, Rusdi Masse membawa program pemerintah pusat menyentuh kesejahteraan masyarakat khususnya di sektor pertanian.
“Ratusan Cultifator traktor yang diserahkan Bupati Muslimin Bando bukan terobosan atau program pemerintah Kabupaten Enrekang. Ratusan Cultifator traktor itu bantuan dari anggota DPR RI Fraksi NasDem, pak Rusdi Masse. Bupati jangan asal klaim. Apalagi membuat malu pemerintah kabupaten dan masyarakat Kabupaten Enrekang,” ungkap Ridwan Wawan Poernama.
Bupati Enrekang, Muslimin Bando juga sering membanggakan APBD kabupaten Enrekang, Rp 1 Triliun. Akan tetapi Pemerintahan Kabupaten Enrekang justru berencana meminjam APBN sebesar Rp 516 Miliar. (Abu)
