Amankan Sumber Daya Laut, Ini Strategi Menteri SYL

oleh -458 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS– Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim, Syahrul Yasin Limpo terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah tindak pidana korupsi. Salah satunya dengan melibatkan peran aktif penegak hukum dalam memberikan assesmen di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Semua upaya pencegahan korupsi kita fasilitasi dengan memberi ruang assesmen dari penegak hukum. Harapannya, agar seluruh orientasi program yang kita kerjakan berjalan sesuai dengan aturan,” ujarnya menjawab PONTAS.id usai menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Gedung Mina Bahari IV, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (16/12/2020) pagi.

Pola pikir jajaran KKP, kata Syahrul akan ditanamkan dengan menggali nilai-nilai kejujuran intelektual demi menghindari perbuatan yang melanggar hukum, “Kalau hal ini hadir, saya kira semua bisa terestorasi (pulih),” katanya.

Langkah berikutnya, KKP saat ini tengah meningkatkan sistem manajemen yang transparan serta diperkuat dengan memperluas partisipasi para pemangku kepentingan dalam pembuatan kebijakan, “Inilah yang akan kita tekankan, sehingga akuntabilitasnya terukur,” kata Menteri yang akrab disapa SYL ini

Merespon munculnya kekhawatiran jajarannya dalam menjalankan program KKP terdampak kasus yang menjerat Edhy Prabowo, dibantah mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini.

“Saya sudah satu minggu lebih di sini. Saya melihat semangat para ASN sangat luar biasa! Saat ini mereka ada di lapangan karena saya istruksikan melakukan cek fisik. Terlebih Sekjen (Sekretaris Jenderal) dan Inspektur Jenderal (Irjen) terus memperkuat administrasi sehingga kita akan lihat di mana yang kurang untuk kita sempurnakan,” tegas SYL

Sementara itu, dalam rangka memperingati hari korupsi sedunia yang jatuh pada Rabu, 9 Desember 2020, SYL kembali mengingatkan jajarannya dapat memanfaatkan momen itu sebagai konsolidasi emosional.

“Agar semua pihak paham bahwa KKP dibutuhkan oleh negara untuk menjaga sumber daya laut dan memberikan manfaat kepada seluruh warga negara Indonesia,” tegasnya.

“Saya berharap ini menyemangati kita dan mengingatkan kita bahwa masalah korupsi adalah perbuatan yang mendistorsi negara dan akan berdampak langsung kepada mereka yang keluar dari aturan-aturan yang ada. Sebab itu KKP akan bekerja sesuai aturan, SOP yang ada, tidak boleh keluar dari aturan,” pungkas SYL. (*)