UPDATESULSEL- Eks pemenangan bakal calon Walikota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto (DP) di Utara kota Makassar resmi menyatakan sikap tidak akan kembali mendukung, DP pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar, 9 Desember 2020 mendatang.
Salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Cambayya Kecamatan Ujung Tanah, Abubakar menjelaskan selama ini, Danny Pomanto tidak komitmen menjalankan visi dan misinya menghadirkan kesejahteraan untuk masyarakat kota Makassar.
“Kita tidak butuh lagi pemimpin yang tak komitmen. Di kepemimpinan, Danny Pomanto selalu membanggakan penghargaan dari pemerintah pusat, tetapi faktaya tak sejalan pengharapannya. Coba di cek kesejahteraan masyarakat tak sebanding dengan penghargaan yang diraih pemerintah kota Makassar,” kata Abubakar, Seni. (20/7/2020) malam.
Bagi, Abubakar jika, Danny Pomanto telah memperlihatkan sikap tidak konsisten pada omongannya sendiri. Dimana, Danny Pomanto berjanji tidak akan memasang Alat Peraga Kampanye (APK) untuk mengotori Kota Makassar. Tapi nyatanya dimana-mana, APK nya bersebaran mengotori pandangan masyarakat hampir di setiap sudut kota Makassar. Bahkan, APK milik, Danny Pomanto menghalangi pengendara yang hendak melintasi beberapa ruas jalan di Kota Makassar.
“Jika, Danny Pomanto mendambakan kota Makassar akan menjadi kota bersih, maka itu bukan jaminan boleh juga dikatakan kebohongan. Kenapa, karena proses pencalonan dirinya yang akan berpasangan, Fatmawati Rusdi Masse sudah membuat kotor dan jorok Kota Makassar sebelum terpilih.
“Alat Peraga Kampanye (APK), Danny sekarang ini membuat kota Makassar jorok dan menghalangi pengendara mobil, sepeda motor sebagai pengguna jalan,” jelas Abubakar. (Amir)
