Dipimpin Iwan Aras, Komisi V DPR RI Apresiasi Pembangunan ‘Flyover’ Kopo Bandung

oleh -36 views
oleh

UPDATESULSEL.NEWS- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menilai pembangunan infrastruktur flyover atau jembatan layang Kopo, Bandung, Jawa Barat merupakan salah satu produk infrastruktur yang memadai hasilnya. Berbagai permasalahan yang timbul juga dapat diselesaikan dengan baik termasuk dalam pembebasan lahan.

“Dengan adanya pembangunan Flyover Kopo ini, kita berharap dapat mengurai berbagai permasalahan kemacetan di daerah ini, sehingga akan memperlancar mobilitas masyarakat untuk beraktivitas,” ungkap Andi Iwan usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau lokasi pembangunan Flyover Kopo, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/6/2022) kemarin.

Pembangunan Flyover Kopo ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah kota Bandung, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat, yang memiliki panjang 1,3 km, dimana nilai kontrak (termasuk PPN) sebesar Rp288,7 miliar SBSN Tahun Anggaran 2020 sampai dengan 2022.

“Kolaborasi ini tentu sangat bagus, apabila semua pemerintah disemua tingkatan memiliki kontribusi tentu akan semakin memperlancar pembangunan infrastruktur di daerah masing-masing. Karena kalau selama ini hanya sepenuhnya mengandalkan APBN untuk menyelesaikan perbagai persoalan pembangunan infrastruktur di daerah tentu akan sangat terbatas,” ungkap politisi Partai Gerindra tersebut.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa jika setiap tingkatan pemerintahan memiliki peran di daerah tentu akan sangat memudahkan dalam percepatan pembangunan infrastruktur di daerah masing-masing dan tentunya sesuai dengan postur dan kemampuan daerahnya masing-masing.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi V DPR RI Dedi Wahidi juga mengapresiasi kolaborasi oleh Pemkot Bandung, Pemprov Jawa Barat dan Pemerintah Pusat. Menurutnya, ini bisa dicontoh di daerah lain.

Dimana pada pembangunan Flyover Kopo, Pemkot Bandung dan Pemprov Jawa Barat menyediakan dan menyelesaikan lahannya, sedangkan Pemerintah Pusat mengalokasikan anggarannya dalam APBN. “Saya sangat optimis pembangunan flyover ini bisa mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di daerah ini, apalagi ini memiliki 4 jalur,” ujar politisi PKB tersebut. (*)